Senin, 13 Februari 2012

Dia Bilang, Aku Ciptaan-Nya Yang Terindah

14.54 Wib, masih di atas kasur milik adik kedua sambil menahan pipis

Dia bilang, Apa benar Allah mengirimkanmu untuk menjadi kekasihku ?

Aku  bilang, Apa benar Allah memang mengirimkanku ? Tak pernah aku berpikir hingga demikian.
Dia tak hiraukan dan masih melanjutkan sangkaannya ...

Apa benar Allah mengirimkanmu untuk menjadi kekasihku ? Menyertai langkah kakiku mengarungi arus nasib ke muara tuju. Apa benar kau kasih tercintaku ?

Aku hanya diam, tak bisa berkata sesuatu pun karena aku memang tidak bisa berkata apa-apa.

Jika memang kaulah perempuan itu, akan ku rapatkan hatiku ke hatimu. Tangan saling genggam, kaki sama langkah, bersamamu kusalin cerita ke dalam lagu nan syahdu.

Aku hanya terdiam .. tak menjawab. Menyimak dengan seksama yang ia ucapkan, tak berani memotong.

Apa benar Allah menciptamu sebagai pendampingku ? Akan ku hambakan diriku. Ku sujudkan keningku, ku nafaskan nama-Mu. Kau yang begitu indah. Perempuan anggun penghibur lara. Menarilah dalam jingkat perlahan, satu langkah satu langkah. Lentik jarimu gemulai menjelma sayap burung enggang. Aku mengikutimu sebagai naga langit terbang.

Aku masih diam mematung. Sungguh ia menggambarkan aku terlalu jauh .. sesuatu yang anggun dan dapat menari itu pasti bukan aku !

Apa benar Allah membelahmu dari satu jiwaku ? Karena ku lihat wajahmu terlihat wajahku, ku lihat diriku terlihat dirimu, dari jiwaku yang satu.
Kau ciptaan-Nya yang begitu indah. Tak mampu aku ungkapkan keindahanmu. Banyak kata yang tak mampu terucap akan keindahanmu. Cinta dan sayangmu yang tulus, membuat iman ini menggebu. Iman  kepada Yang Maha Kuasa. Bersyukur aku memiliki cinta dan sayang darimu, engkau ciptaan-Nya yang begitu indah. Kau begitu sempurna untukku.

Kau ciptaan-Nya yang begitu indah, senantiasa aku berdoa agar kita bisa menjadi satu. Dalam satu keutuhan cinta dan sayang. Betapa Allah menciptakanmu begitu indah.
Kau ciptaan-Nya yang begitu indah, selalu ku jaga cinta dan sayangmu, dalam satu kesetiaan, satu harapan, satu cinta dan sayang.

Cinta dan sayang yang hanya aku tujukan untukmu, engkau ciptaan-Nya yang begitu indah. Kan ku jaga selalu engkau ciptaan-Nya yang begitu indah. Telah ku temukan tulang rusukku yang hilang. Aku sangat bersyukur memiliki cinta dan sayangmu.

Betapa agung Dzat yang menciptakanmu dengan begitu indah.

Dan aku masih terdiam ketika Dia Bilang Aku Ciptaan-Nya Yang Terindah ..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;